Senin, 13 April 2009

Jenis dan Manfaat Lalapan

Anonymous writes "MASYARAKAT Sunda senang sekali lalap-lalapan. Banyak jenis sayur
disantap mentah dengan teman sambal. Berikut beberapa jenis lalapan yang sering dikonsumsi, lengkap dengan kandungan gizi dan manfaat lain yang bisa didapat.

1. Kemangi

Daunnya kecil-kecil dengan bau harum sangat khas. Sering dijadikan
sebagai bahan lalapan. Pada masyarakat Manado dan Makassar, daun kemangi
dijadikan sebagai salah satu bumbu untuk menambah kelezatan olahan ikan.

Kemangi kaya akan kandungan minyak asiri, protein, kalsium, fosfor,
besi, dan belerang. Dalam ilmu pengobatan tradisional disebutkan,
keharuman kemangi bisa menghilangkan bau badan. Selain itu juga memiliki
efek menenangkan serta mengeluarkan gas dari dalam perut. Karena itu,
baik dikonsumsi saat susah tidur.

Daun kemangi juga bisa mengurangi diare dan muntah. Membantu
menyembuhkan sariawan dan menghilangkan bau napas atau mulut.

2. Labu Siam

Labu siam sering kali diolah dengan santan. Juga dijadikan campuran
saat memasak sayur asam. Jika ingin dijadikan lalapan, biasanya direbus
atau dikukus sejenak. Kaya kandungan air, protein, lemak, kalsium,
fosfor, dan besi.

Labu siam bisa membantu proses penyembuhan gusi berdarah. Caranya,
parut labu siam secukupnya, beri dua sendok air matang dan satu sendok
madu. Minum tiga kali sehari. Untuk menyembuhkan sariawan, makan sebagai
lauk setelah dikukus atau direbus. Jika suka bisa dimakan mentah.

Getah labu siam baik digunakan untuk menghilangkan garis hitam di
tumit.
Dioleskan di tempat tersebut, biarkan hingga kering setelah itu cuci
tumit hingga bersih.

3. Mentimun

Mentimun memiliki kandungan air sampai 90 persen, sehingga efeknya
dapat membantu menyiram bakteri di sepanjang usus dan dinding kandung
kemih. Sifat diuretik juga membantu meringankan retensi air. Kandungan
airnya mampu membantu menghilangkan toksin dan asam urat melalui ginjal.
Karena itu, mentimun sangat baik dikonsumsi penderita encok.

Mentimun juga berfungsi sebagai makanan pelangsing yang sempurna,
karena memberi efek mengenyangkan. Selain itu, mentimun kaya kalori,
vitamin A, B1, B2, C, kalsium, kalium, mangan dan sulfur.

Campuran air dan jus mentimun dapat menurunkan demam dan mendinginkan
kulit. Selain itu, baik dikonsumsi oleh penderita darah tinggi. Dengan
begitu banyak manfaat, tidak rugi menjadikan mentimun sebagai salah satu
jenis lalapan. Bisa dimakan mentah atau direbus dulu sebentar hingga
kandungan airnya bertambah banyak.

Jika ingin mengonsumsi mentah, sebaiknya di dua bagian ujung timun
dipotong terlebih dahulu, kemudian gosok memutar hingga getah keluar.
Dengan demikian saat disantap tidak lagi pahit.

Jangan buang biji mentimun. Sebaiknya dikonsumsi seluruhnya, karena di
bagian biji mengandung alkaloid yang bisa membantu menyembuhkan penyakit
cacingan, terutama pada anak.

4. Kubis atau kol

Secara garis besar ada dua macam jenis kubis, yaitu merah dan hijau
keputihan. Biasa digunakan untuk lalap dan campuran sup ayam. Banyak
mengandung vitamin C, kalium dan asam folat.

Kandungan kaliumnya membantu mengatur keseimbangan air dalam tubuh.
Banyak yang tidak menyukai bau kubis mentah. Tapi jika tahan mengonsumsi
mentah atau dibuat jus, sangat baik untuk membantu mengobati nyeri
tenggorokan dan sariawan. Tapi sebaiknya dikonsumsi tidak berlebih,
karena bisa menimbulkan gas dalam perut.

5. Selada

Diduga berasal dari Asia Barat, kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Jepang, Thailand, Taiwan, Amerika Serikat dan Belanda merupakan negara
yang memberi perhatian lebih pada budi daya selada.
Biasa dimakan mentah dan dibuat salad. Jenis sayuran ini bisa membantu
mengurangi risiko kanker, katarak, stroke, meringankan insomnia dan
mengurangi gangguan anemia.

Tidak ada komentar: